Program DigiKU: Komitmen OJK dalam Program Digital Kredit UMKM

Tommy | 2022-03-01 16:06:29 | 3 years ago
article-sobat-pajak

Indonesia - Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di tengah pandemi ini. Tujuannya agar pelaku UMKM dapat bertahan dan bersaing di tengah pasar sengit yang terus berkembang. Belum lagi, sekarang kita berada di era industri 4. Sehingga setiap perusahaan dituntut untuk dapat beradaptasi menggunakan atau memanfaatkan platform digital dan jaringan teknologi informasi yang ada.

Salah satu bentuk dukungannya ialah platform DigiKu yang diluncurkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Melalui platform DigiKU, OJK mengajak para pelaku UMKM untuk masuk ke dalam ekosistem keuangan digital.

Platform DigiKu hadir sebagai bentuk kerja sama antara pemerintah dengan bank Himbara yang memberikan manfaat besar bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan yang cepat, mudah dan terjangkau. DigiKu juga didukung oleh empat bank BUMN yaitu BRI, Mandiri, BNI, dan BTN untuk menghindari pelaku UMKM terlilit bunga yang tinggi dari pinjaman online ilegal.

Program DigiKu juga memunculkan produk yang dapat diandalkan, lebih murah, dan cara penyajiannya lebih karena memiliki market conduct sehingga harus sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan.

“Program ini bisa ikut mendukung pengembangan UMKM melalui pembiayaan yang murah, pembinaan yang komprehensif, serta adanya informasi yang lengkap terkait situasi UMKM,” ucap Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso.

Pelaku UMKM yang sudah terdaftar dalam ekosistem digital DigiKu tidak perlu melakukan pertemuan secara tatap muka ketika ingin mengajukan pinjaman. Semuanya serba digital, sehingga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja selama terhubung dengan jaringan internet.

Pada saat menggunakan DigiKu, pelaku UMKM juga tidak perlu repot-repot menyiapkan berbagai macam dokumen fisik saat mengajukan pinjaman karena DigiKu hanya menggunakan dokumen atau data usaha berbentuk digital.

Tidak hanya UMKM yang diuntungkan, program Digiku juga memberikan kesempatan yang sama untuk perbankan untuk dapat memberikan kesempatan yang sama seperti yang diberikan perusahaan fintech (financial technology).

DigiKu sendiri sudah diluncurkan dari tahun lalu dan dalam kurun satu tahun sejak diluncurkannya program DigiKu, UMKM sudah memanfaatkan sebanyak Rp 2,45 triliun menggunakan DigiKu dari targetnya yang sebesar Rp 4,2 triliun di 2021.

“Melihat respon positif ini, target (penyaluran kredit) DigiKu ditingkatkan menjadi Rp 19 triliun hingga 2004. Ini menjadi asa bagi pelaku UMKM untuk memanfaatkan kesempatan akses pembiayaan yang aman dan terjamin”, ucap Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Maritim dan Investasi Odo R.M Manuhutu.

Yuk sobat, kalau kalian pelaku UMKM yang sedang membutuhkan akses pendanaan, maka bisa memanfaatkan platform DigiKu ini!

Article is not found
Article is not found